Pages

Subscribe:

Kamis, 23 Februari 2012

TANYA JAWAB SEPUTAR PROPOLIS

Tanya : Apa itu propolis?
Jawab : Propolis adalah zat yang dihasilkan oleh lebah madu, yang dikumpulkan dari tumbuh-tumbuhan, terutama dari pucuk daun-daun muda dan kulit pohon, lalu dicampur dengan enzim tertentu dari dalam tubuhnya, digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang dari ancaman jamur, bakteri dan virus.
Tanya : Bagaimana cara mengkonsumsi propolis?
Jawab : Cara mengkonsumsi propolis adalah dengan diteteskan langsung ke dalam mulut atau dicampur dengan air hangat di bawah 70oC agar lebih larut dan merata, dimulai dari dosis yang paling rendah yaitu 2 tetes 2X sehari. Jika tidak ada reaksi tindak balas, maka dosis boleh ditingkatkan 1 tetes per hari hingga dosis optimal yang disarankan.
Propolis juga bisa langsung diteteskan ke bagian tubuh yang sakit, misal langsung diteteskan ke hidung untuk sinusitis, dioleskan langsung ke bagian tubuh yang terluka, atau diteteskan ke mata untuk penyakit katarak atau penyakit mata yang lain.
Tetesan langsung ke mata dapat menimbulkan rasa pedih sesaat. Untuk mengurangi rasa pedih tersebut, propolis dapat dicampur dengan air terlebih dahulu baru diteteskan.
Tanya : Mengapa kita perlu mengkonsumsi propolis?
Jawab : 1) Kita tidak bisa menghindari begitu banyak pencemar di sekeliling kita (udara, air, tanah dan makanan). 2) Kita cenderung memiliki pola makan dengan kandungan gizi yang tidak seimbang dan tidak variatif. 3) Kita banyak kehilangan zat gizi dari bahan makanan karena proses pengolahan yang salah. 4) Kita telah mengikuti gaya hidup tidak sehat, sehingga mereka sering mengalami stres, baik fisik maupun psikis. 5) Propolis berkhasiat untuk pencegahan penyakit, pengobatan penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan penyakit, serta mampu meningkatkan pertumbuhan jaringan-jaringan tubuh.
Tanya : Apakah anak usia dibawah 2 tahun boleh mengkonsumsi propolis?
Jawab : Tidak dianjurkan. Tapi apabila perlu dikonsumsi (untuk pengobatan) maka mulailah dari 1 tetes.
Tanya : Apakah propolis boleh dikonsumsi oleh orang lanjut usia di atas 70 tahun?
Jawab : Boleh, tapi seyogyanya dimulai dari dosis rendah yaitu 2 tetes di awal konsumsi. Jika tidak ada reaksi tindak balas, dosis boleh dinaikkan per 1 tetes di hari selanjutnya.
Tanya : Apakah bioflavonoid itu?
Jawab : Bioflavonoid adalah sekumpulan nutrien yang banyak terdapat pada vitamin C. Bioflavonoid diketahui dapat memulihkan sistem kapilari dan memperbaiki kerapuhan serta kebocoran saluran darah.
Tanya : Apakah orang yang sehat perlu mengkonsumsi propolis?
Jawab : Sangat perlu! Karena selain membantu pengobatan penyakit, hasil pengujian menunjukkan bahwa konsumsi propolis secara terus-menerus dapat meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan organ tubuh, memperbaiki organ-organ yang mulai menurun kinerjanya, serta meningkatkan status kesehatan secara umum.
Tanya : Apakah propolis boleh dikonsumsi bersama dengan obat dokter?
Jawab : Boleh, disarankan sebaiknya 1 jam sebelum atau sesudah minum obat-obatan dari dokter.
Tanya : Apakah reaksi tindak balas atau reaksi balik itu?
Jawab : Reaksi tindak balas adalah reaksi sementara yang timbul akibat konsumsi propolis, berupa gejala atau keluhan sebagai usaha tubuh untuk mengeluarkan racun atau bahan kimia berbahaya dan kuman penyakit. Bentuknya antara lain pegal-pegal, mual, diare, demam, pusing, gatal, dan lain-lain. Reaksi ini biasanya hanya terjadi beberapa saat dan merupakan bagian dari proses penyembuhan. Hanya sebagian kecil orang yang akan mengalami reaksi tindak balas tersebut.
Tanya : Mengapa setelah mengkonsumsi propolis jantung terasa berdebar?
Jawab : Orang yang terkena penyakit jantung pembuluh darahnya akan tersumbat. Propolis bekerja menormalkan dan melancarkan peredaran darah ke jantung dengan membersihkan sumbatan tersebut sehingga pada beberapa orang akan mengalami kejadian jantung berdebar. Reaksi yang timbul pada tiap orang dapat berbeda, tergantung kondisi masing-masing orang.
Tanya : Apa yang sebaiknya dilakukan jika terjadi reaksi tindak balas yang tinggi ketika konsumsi propolis?
Jawab : Jika timbul reaksi yang tinggi maka turunkan dosis atau hentikan sesaat. Setelah reaksi mereda, pemberian propolis dapat dilanjutkan dengan dosis rendah tersebut, lalu segera tingkatkan saat reaksi tindak balas sudah berhenti sehingga proses penyembuhan dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Tanya : Apakah propolis merupakan antibiotik alami?
Jawab : Benar! Propolis mempunyai efek antivirus, antibakteri dan antijamur, terbuat dari bahan alami 100% tanpa efek samping apapun, meski dikonsumsi dalam jangka lama, bahkan terus-menerus selama hidup.


Tanya : Apakah propolis dapat menyebabkan kegemukan?
Jawab : Tidak! Tidak ada kandungan dalam propolis yang dapat menyebabkan kegemukan, tetapi ada juga beberapa orang yang mengkonsumsi propolis, kemudian nafsu makannya bertambah sehingga berat badannya meningkat.
Tanya : Bolehkah propolis digunakan untuk binatang?
Jawab : Boleh! Propolis akan menimbulkan reaksi pada binatang sama seperti reaksi terhadap manusia.
Tanya : Bolehkah mengkonsumsi propolis bersamaan dengan vitamin yang lain?
Jawab : Boleh, karena propolis juga mengandung vitamin alami dan tidak menyerap vitamin yang lain.
Tanya : Apakah propolis merupakan produk halal untuk dikonsumsi?
Jawab : Benar! Propolis tidak mengandung babi, alkohol, dan bahan-bahan haram lainnya menurut ketentuan Islam. Propolis telah mendapat sertifikat halal dari lembaga yang berwenang.
Tanya : Seberapa cepatkah reaksi propolis menyembuhkan penyakit?
Jawab : Tidak dapat kita menentukan waktu secara tepat, seberapa cepat propolis dapat menyembuhkan penyakit, karena hal itu bergantung banyak aspek. Aspek tersebut antara lain jenis penyakit, tingkat keparahan penyakit tersebut, perbedaan kondisi masing-masing orang, dan aspek-aspek lain.
Sekedar sebagai acuan, pasien kanker payudara stadium III dapat sembuh total setelah mengkonsumsi Melia Propolis sekitar 30-40 botol @ 6 ml (120 tetes) dengan pemakaian 90-120 tetes per hari dosis terbagi. Selain diminum, propolis juga dioleskan pada luka. Dengan demikian dapat kita perkirakan, pasien tersebut sembuh sekitar 30-60 hari.
Berbeda dengan penderita demam berdarah. Hanya dalam waktu 24 jam trombosit pasien dapat kembali normal setelah minum Melia Propolis 10 tetes tiap 2 jam.
Sekali lagi, waktu yang diperlukan oleh pasien untuk sembuh dalam dua contoh di atas bersifat kasuistik, sangat tergantung pada kasusnya.